Selasa, 22 September 2015

Contact Kami

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Bapak Yosep
MEKAR JAYA
Lindeteves Trade Center Lantai SB/E2
Phone : +62 21 628 9566 Fax : +62 21 628 9566
Hp : +628 22 99182338
email :mekarjayabesi@gmail.com
website : http://www.mekarjayamaju.blogspot.com

Tips Mengelas


Mengelas  – pengelasan menggunakan las listrik
1. menentukan kuat arus yang digunakan.
arus yang digunakan dalam pengelasan harusnya tepat, karena akan mempengaruhi hasil pengelasan. dalam menentukan kuat arus harus memperhatikan bebrapa hal penting, diantaranya :
  • diametr elektroda
  • tebal bahan yang dilas
  • jenis elektroda yang digunakan
  • posisi pengelasan
  •  polaritas (sifat) pengutuban
cara mengatur arus dengan cara memutar handel pada mesin las. besarnya arus yang dipilih dapat dibaca pada skala arus yang terdapat pada pesawat las.
-pengaruh besar arus terlalu besar, maka elektroda akan mencair terlalu cepat, akibatnya :
permukaan las akan lebih besar
penembusan yang dalam
akan terjadi under cut
pengaruh besar arus terlalu kecil, maka akan menyebabkan busur listrik sukar untuk menyala, sehingga busur listrik yang terjadi tidak stabil. panas yang terjadi tidak cukup untuk melelehkan elektroda dan bahan dasar, akibatya :
rigi-rigi lasnya kecil dan tidak rata
penembusannya dangkal
cara menyalakan busur
untuk menyalakan busur harus liat dulu jenis pesawat las yang digunakan.
A. pesawat las AC
dengan cara menggoreskan ujung elektroda pada permukaan benda kerja yang akan dilas. seperti menyalakan batang korek, bila busur sudah jadi, pertahankan nyala tersebut untuk pengelasan.
B. pesawat las DC
dengan cara menyentuhkan ujung elektroda pada permukaan benda kerja secara tegak lurus. bila sudah menyala angkat setinggi elektroda (diameter elektroda/lingkaran)
bila pengelasan belum selesai, sementara elektroda sudah habis, maka elektroda harus diganti dan busur dinyalakan lagi dengan cara sebagai berikut :
jalur las harus dibersihkan dari terak las
nyala busur las +10mm dari jalur las tadi
setelah busur las terjadi cepat-cepatlah busur las di tarik kebelakang di tempat busur las terhenti
lanjutkan pengelasan sampai panjang yang di tentukan
2. pengaruh panjang busur
panjang busur juga akan mempengaruhi hasil pengelasan :
A. bila panjang busur tepat L=D, maka cairan elektroda akan mengalir dan mengendap dengan baik. sehingga akan menghasilkan rigi-rigi las yang halus dan baik, serta percikan teraknya halus.

B. bila busur terlalu panjang L>D, maka cairan elektroda akan mengalir dan menyebar. sehingga akan menghasilkan rigi-rigi las yang kasar, tembusannya dangkal dan percikan teraknya kasar serta keluar dari jalur las.
C. bila busur terlalu pendek L<D, busur yang terjadi sukar dipelihara sehingga sering terjadi pembekuan pada ujung elektroda yang mengakibatkan rigi-rigi las tidak rata, tembusan las tidak baik dan percikan teraknya kasar serta berbentuk bola.
3. gerakan dan pengaruh kecepatan elektroda pada hasil las

A. gerakan elektroda

pada waktu mengelas elektroda harus digerakkan agar memperoleh dampak yang diinginkan, gerakan elektroda itu diantaranya adalah :
gerakan arah turun sepanjang sumbu elektroda, gerakan ini dilakukan untuk mengatur jarak busur listrik agar tetap.
gerakan ayunan elektroda, gerakan ini fungsinya untuk mengatur lebar jalur las yang dikehendaki.
gerakan ayunan segitiga/zigzag, gerakan ini fungsinya untuk mendapatkan penembusan yang baik diantara dua celah plat.
B. pengaruh kecepatan elektroda pada hasil las
kecepatan tangan menarik atau mendorong elektroda pada waktu mengelas harus stabil, sehingga akan memperoleh rigi-rigi las yang rata dan halus dengan penembusan yang baik jika elektroda digerakkan trlalu cepat, maka pemanasan bahan dasar kurang, sehigga akan diperoleh rigi-rigi las yang kecil dengan penembusan dangkal. jika elektroda digerakkan terlalu lambat, maka akan diperoleh rigi-rigi las yang lebar dan kuat dengan penembusan yang dalam. bahkan kadang-kadang menimbulkan kerusakan pada sisi las atau yang sering disebut under cut.

semoga tips di atas berguna,
kami juga menerima jasa pengelasan dengan bahan apapun ( untuk info bahan bisa menghubungi contact dibawah)
Bapak Yosep
MEKAR JAYA
Lindeteves Trade Center Lantai SB/E2
Phone : +62 21 628 9566 Fax : +62 21 628 9566
Hp : +628 22 99182338
email :mekarjayabesi@gmail.com
website : http://www.mekarjayamaju.blogspot.com

Jumat, 04 September 2015

Terima Jasa Las

Kini kami hadir untuk memudahkan anda untuk mencari jasa las.
Berbekal dari pengalaman kami di bidang pengelasan dan tau akan jenis-jenis bahan las, serta didukung oleh para tenaga ahli yg berpengalaman dibidangnya dan keterampilan dalam menghasilkan dan membuat produk yang berkualitas dan terjamin mutunya, dengan kepercayaan dari pada konsumen sehingga kami telah berdiri lebih dari 15 tahun untuk melayani berbagai macam konsumen, diantaranya Kontraktor ,Hotel, Apartemen, Sekolah dan lain sebagainya, dalam memenuhi permintaan atau pemesanan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen.
Berikut adalah produk yang kami tawarkan kepada anda:
Pintu, Pagar, Teralis, Tangga Putar, Canopy, Besi Tempa, Aluminum, Stainless steel, Konstruksi Baja, Billboard atau Reklame,  dan menerima reparasi / service 
Apabila anda tertarik dengan jasa atau produk kami, silahkan untuk menghubungi kami segera, harga dijamin murah dengan hasil yang wah!!!!
Contact Person:
Bapak Yosep
MEKAR JAYA
Lindeteves Trade Center Lantai SB/E2
Phone : +62 21 628 9566 Fax : +62 21 628 9566
Hp : +628 22 99182338
email :mekarjayabesi@gmail.com
website : http://www.mekarjayamaju.blogspot.com

Minggu, 23 Agustus 2015

Pembuatan Railing Tangga

Railing tangga biasanya ditempatkan pada bagian dalam bangunan, railing yang ditempatkan pada bagian atas teras bangunan biasa disebut railing balkon.
Fungsi utama dari railing tangga itu sendiri sebagai penyangga saat naik atau turun tangga, untuk railing balkon, sebagai penahan jatuh dari lantai yang lebih tinggi dari area properti. Namun selain sebagai fungsi utama tersebut dengan sentuhan seni menciptakan beberapa model railing tangga sehingga bagian interior atau eksterior suatu properti semakin indah dipandang.
Beberapa contoh model railing tangga pada gambar dibawah ini











untuk masalah harga, kami sangat bersaing, dan ga membuat kantong anda bolong,,

harga murah, rumah anda cantik, 

Untuk Info Pemesanan dan Pertanyaan Dapat menghubungi Kami di

MEKAR JAYA
Lindeteves Trade Center Lantai SB/E2
Phone : +62 21 628 9566 Fax : +62 21 628 9566
Hp : +628 22 99182338
Bapak Yosep

Sabtu, 22 Agustus 2015

Menerima Jasa Pembuatan Canopy

Kanopi merupakan salah satu pelengkap pada sebuah rumah, yang letaknya biasanya di bagian terdepan yaitu teras rumah. Karena letaknya yang langsung terlihat tersebut maka sudah semestinya desain kanopi perlu diperhatikan. Keindahan bentuk dan juga perpaduan warna harus diatur agar rumah terlihat rapi dan indah. Selain itu, fungsi dari kanopi sendiri tentu juga tidak boleh diabaikan. Selain menambah keindahan desain rumah minimalis anda fungsi dari kanopi sendiri adalah untuk melindungi bagian dibawahnya dari sinar matahari dan juga hujan.

Selain beberapa hal diatas, yang biasanya juga tak luput dari perhatian atau pertimbangan seseorang yang sedang membangun atau berencana membuat kanopi adalah mengenai harganya.Harga kanopi minimalis murah tentu banyak diminati atau diharapkan oleh kebanyakan orang. Jika bisa, tentunya kebanyakan orang ingin memiliki kanopi minimalis yang bagus dan indah, dengan harga yang relatif murah. Nah bagi anda yang mungkin saat ini sedang mencari ide desain kanopi minimalis untuk rumah anda, beberapa contoh gambar kanopi dibawah ini mungkin bisa anda jadikan referensi.







Untuk Info Pemesanan dan Pertanyaan Dapat menghubungi Kami di

MEKAR JAYA
Lindeteves Trade Center Lantai SB/E2
Phone : +62 21 628 9566 Fax : +62 21 628 9566
Hp : +628 22 99182338
Bapak Yosep

Menerima Jasa Pembuatan Pagar Stainlees Steel dan Besi

Kami menerima pembuatan Pagar Stainless Steel Modern,
sesuai dengan permintaan pelanggan, 
adapun harga bersaing dan ga bikin kantong bolong loh.







Untuk Info Pemesanan dan Pertanyaan Dapat menghubungi Kami di

MEKAR JAYA
Lindeteves Trade Center Lantai SB/E2
Phone : +62 21 628 9566 Fax : +62 21 628 9566
Hp : +628 22 99182338
Bapak Yosep

Fitting

Fitting
Fittings diperlukan untuk mengubah arah baik 450 maupun 900, dan melakukan percabangan, maupun merubah diameter aliran.

• Jenis-jenis alat penyambung :
pada dasarnya alat penyambung ini dikelompokkan dalam dua bagian :


A. Jenis sambungan dengan pengelasan :
1. 45 derajat elbow
2. 90 derajat elbow
3. 180 derajat elbow
4. Concentric reducer (pemerkecil sepusat)
5. Eccentric reducer ( pemerkecil tak sepusat)
6. Tee
7. Cross (silang)
8. Cap (tutup)
9. Red Tee (pemerkecil tee)
10. Swage concentric BSE (sweg sepusat ujung bevel)
11. Swage eccentric (sweg tak sepusat ujung bevel)

B. Jenis sambungan dengan ulir
1. Bushing (paking)
2. Cap (tutup)
3. Coupling
4. Red coupling (kopling pemerkecil)
5. 45 derajat elbow
6. 95 derajat elbow
7. 45 derajat lateral
8. Reducer (pemerkecil)
9. Tee
10. Red Tee
11. Cross (silang)
12. Plug (sumbat)
13. Union
14. Swage concentric (sweg sepusat)
15. Swage eccentric (sweg tak sepusat)

Ada beberapa cara penyambungan fittings, yaitu:
a. Butt-weld (BW)
Digunakan pada secara luas untuk proses, keperluan umum, dsb. Cocok untuk pipa dan fitting berukuran besar,
dengan reliabilitas yang tinggi (leak-proof). Prosedur fabrikasinya adalah dengan menyatukan masing-masing ujung sambungan (bevel), diluruskan (align), tack-weld, lalu las kontinu. Beberapa contoh fitting yang menggunakan BW antara lain:
• BW Tee, dipakai untuk membuat percabangan 900 dari pipa utama. Cabang dapat berukuran lebih kecil (reduced tee) atau sama dengan pipa utama (equal tee)
• Stub-in digunakan untuk membuat cabang langsung ke pipa utama. Cabang berukuran lebih kecil.
• Weldolet digunakan untuk membuat percabangan 900 pada pipa utama.
• Elbolet digunakan untuk membuat percabangan tangensial pada suatu elbow.
• Sweepolet digunakan untuk membuat percabangan 900. Umumnya dipakai pada pipa transmisi dan distribusi (pipe line system)

b. Socket-weld (SW)
SW digunakan untuk ukuran kecil (dibawah 2â€). Ujung pipa dibuat rata, lalu didorong masuk ke dalam fitting, valve atau flange. Dibandingkan dengan BW, SW memiliki kelebihan dalam hal penyambungan dan pelurusan yang lebih mudah, terutama untuk ukuran kecil. Tetapi, adanya sisa jarak 1/16 in antara pertemuan ujung pipa dan fittings, valve, atau flange dapat menyebabkan kantung cairan. Penggunaan SW juga dilarang per ASME B31.1.0-1967 jika terdapat erosi atau korosi cresive.
Beberapa contoh SW fittings:
- Ful-coupling untuk menyambung pipa ke pipa
- Swage Nipples (Plain Both Ends/PBE) digunakan untuk menyambung SW item ke BW pipa atau fitting berukuran lebih besar
- SW Elbow digunakan untuk menghasilkan perubahan arah 900 atau 450.
- Nipolet digunakan untuk sambungan ke valve berukuran kecil.
- SW Tee dipakai untuk membuat percabangan 900 dari pipa utama. Cabang dapat berukuran lebih kecil (reduced tee) atau sama dengan pipa utama (equal tee)
- Sockolet digunakan untuk membuat percabangan 900 pada pipa utama.
- SW elbowlet digunakan untuk membuat percabangan tangensial pada suatu elbow

c. Screwed
Seperti SW, screwed piping digunakan untuk pipa berukuran kecil. Umumnya tidak dipakai untuk proses, meskipun mungkin pressure-temperature ratingnya memenuhi. SW dan screwed fitting umumnya berkelas 2000, 3000, dan 6000 PSI.

d. Quick Connector and Couplings
Digunakan baik untuk koneksi permanen atau sementara, tergantung pada kondisi servis, dan jenis sambungan. Biasanya cocok dipakai pada saat perbaikan jalur, dan modifikasi proses.



3. Valve (Klep, Katup)
Valve atau sering disini disebut sebagai katup (terjemahan resmi mungkin) juga disebut Klep (terjemahan Bengkel) adalah piranti yang berfungsi mengatur aliran suatu fluida (baik berupa gas, cair, padatan atau mixed sekalian). Biasanya Valve terpasang dengan istem perpipaan karena di sistem perpipaan itulah fluida mengalir.

Menurut fungsinya, valve dapat dibedakan menjadi :

1.Stop valves : buka-tutup aliran.
Contoh : globe valve, gate valve, ball valve, butterfly valve

2. Regulating valves : mengatur laju, debit dan tekanan aliran
Contoh : non return valve, pressure reducing valve

3. Safety valves : mengatur tekanan (jika berlebih maupun kekurangan). Biasanya hal ini terkait dengan nilai ambang tekanan maksimum atau minimum pada sistem.
Contoh : relief valve, back pressure valve

Fungsi valve :
v
 Untuk menutup dan membuka aliran. Syarat : ketika terbuka, memiliki hambatan aliran dan pressure loss yang minimum. Contoh : Gate, plug, ball, atau buttenfly valve.
 Untuk
v mengatur aliran. Dengan memberikan tahanan terhadap aliran baik denganperubahan arah atau dengan menggunakan suatu harnbatan, atau kombinasi keduanya.Contoh : Globe, angle, needle, dnd butterfly valve
 Untuk
v mencegah aliran balik (Back-Flow). Biasanya menggunakan check valve (lift check dan swing check) , Valve Ini tetap terbuka oleh aliran fluida, dan akan tertutup oleh gravitasi atau adanya aliran yang Derlawanan arah.
 Untuk
v mengatur tekanan. Dalam beberapa aplikasi, tekanan yang masuk atau line pressure harus dikurangi untuk rnencapai tekanan service yang diinginkan Biasanya menggunakan pressure-reducing valve atau regulator.
v
 Untuk pressure relief. Relief valve digunakan jika adanya tekanan yang berlebihan dalam sistem akan menyebabkan kerusakan atau kegagalan. Safety valve pada umunya menggunakan per (spring- loaded). Valve akan membuka jika tekanan melebihi batas yang sudah ditentukan. Jenis khusus safety valve menggunaka n rupture disk yang akan hancur jika tekanannya melebihi batas tekanan disk.

Jenis –Jenis valves:
 GLOBE valves
Ø
Hanya digunakan sbg stop valve, biasanya digunakan untuk tekanan yg sangat tinggi. Buka tutup katup dilakukan dengan memutar roda engkol (untuk tipe manual).

 GATE valves
Ø
Gate valve digunakan untuk membuka dan menutup aliran dan tidak digunakan untuk tekanan tinggi serta memberikan pressure drop yg lebih rendah. Selain itu Gate valves juga dapat difungsikan untuk mengontrol tekanan dan debit aliran. Relative lebih murah daripada Globe valve. Disebut gate karena ada kayak gerbang yg naik turun.

 BALL valves
Ø
Hanya digunakan sebagai stop valve untuk tekanan rendah saja. Memberikan pressure drop yang lebih rendah namun tidak dapat digunakan untuk mengatur tekanan dan kapasitas aliran.

 BUTTERFLY valves
Ø
Hanya digunakan sebagai stop valve untuk tekanan rendah saja. Memberikan pressure drop yang paling rendah (dibanding kawan2-nya sesama stop valve) dan tidak dapat digunakan untuk mengatur tekanan dan kapasitas aliran.

 NON RETURN valves
Ø
Disebut juga check valve. Valve jenis ini digunakan pada tekanan rendah. Terdapat dua tipe check valve yaitu lift check valve dan swing check valve. Check valve didesain untuk mencegal, terjadinya aliran balik. Jenis-jenis check valve, yaitu: lift check, swing check, dan ball check. Yang paling banyak digunakan adalah swing check, Lift atau poppet atau piston check sering digunakan pada pipeline vertikal. Gaya gravitasi menggerakkan salah satu bagian dalam memfungsikan check valve dan posisi valve harus selalu diperhitungkan. L'ft dan ball check harus dipasang sedemikian rupa sehingga arah lift vertical Swing check ditempatkan untuk memastikan flappe selalu tertutup dengan bebas dengan gaya gravitasi. Lift check digunakan untuk tekanan tinggi dengan kecepatan aliran yang tinggi.

 SAFETY valves
Ø
Disebut juga Relief Valve, biasanya safety valve ini bias diatur seberapa batasan tekanan yang dapat terjadi (disesuaikan dengan keinginan). safety valve digunakan untuk mencegah terjadinya overpressure pada sisterm proses dan piping dan mencegah terjadinya (erusakan pada peralatan dan piping. Ada dua jenis safety valve, yaitu relief valve dan pop valve. Kedua jenis valve ini membuka secara cepat. Relief valve terutama digunakan untuk membebaska tekanan berlebih pada liquid service. Pop valve digunakan pada aplikasi tekanan tinggi (balanced type). Kedua valve ini sebaiknya tidak dipakai jika :
1. Fluida bersifat korosif pada komponen valve
2. Melibatkan back-pressure
3. Memerlukan piping pengeluaran ke remote location
4. Melibatkan pressure contol atau bypass valve
Jenis khusus dari pressure relief device adalah menggunakan rupture disk. Disk didesain akan hancur dengan sendirinya pada tekanan tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Valve jenis ini memiliki sangat menguntungkan jika harus segera melepaskan sejumlah besar gas atau liquid clalam waktu yang singkat.

 NEEDLE valve (katup jarum)
Ø
Biasanya digunakan untuk instrument, gage, dan meter line service. Valve ini dapat digunakan untuk throttling dengan sangat akurat dan juga dapat digunakan pada tekanan dan/atau temperatur tinggi.

 DIAPHRAGMA valve (katup diaphragma)
Ø
Fungsi untuk membuka & menutup dengan diaphragma. Kelebihan valve ini dibandingkan dengan jenis valve yang lain adalah menghasilkan aliran tanpa riak (tenang/smooth) dan fluida mengalir tanpa tahanan. Valve ini sangat baik untuk flow control dan penutupan aliran yang sangat rapat, meskipun di dalam pipeline terkandung suspended solid, Valve ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi secaraluar biasa (extraordinarily) karena fleksibilitas pemasangan dan banyak pilihan material untuk body lining, dan diaphragm. Diaphragm valve biasanya digunakan di berbagai industri untuk mengatasi masalah korosi, abrasi, kontamina penyumbatan, kebocoran, dan valve maintenance. Valve ini cocok untuk fluida korosif, viscous materials, vibrous slurries, sludges, solids in suspension, minuman makanan semifluida, air, gas, dan udara bertekanan. Untuk aplikasi pada fluida yang korosif, diaphragm valve terbuat dari stainless steel atau plastik PVC, atau dilapis dengan glass, rubber, lead, plastik, titanium, dll.


Kami menjual berbagai jenis Pipa, Plat, Holo, Strip, Siku, As, Behel, Kawat, Wiremesh, Ball Valve, Strainer, Union/Watermur, Kniee, Sanitary Valve, Flange JIS, PN RF S.o WN, Solonoid valve, Swagelok Valve, Sanitary Instalasi, Fitting. 

Untuk Info Pemesanan dan Pertanyaan Dapat menghubungi Kami di

MEKAR JAYA
Lindeteves Trade Center Lantai SB/E2
Phone : +62 21 628 9566 Fax : +62 21 628 9566
Hp : +628 22 99182338
Bapak Yosep